ArtikelMimbar Jumat

“TENGGELAMNYA” RUH

Ustadz H. Ahmad Musaddad*

Dalam pesan taqwa kita selalu diperintahkan untuk selalu berbuat baik dan meninggalkan perbuatan buruk. 

Allah memberikan kita otoritas untuk memilih, apakah kita senang berbuat baik ataukah malah sebaliknya .. 

Hari ini, jumat pertama bulan Rajab, dan Jumat ketiga tahun baru 2024.. tidak terasa waktu berlalu begitu cepat ..

Percayalah bahwa masa muda kita akan hilang dan telah hilang, kita sudah semakin tua, dan umur kita pun bukan bertambah tetapi semakin berkurang.

Jasad kita hanyalah sebuah wadah. Yang menjadi tempat untuk ruh kita, dan ruh tidak akan tua dan tidak renta, 

Ruh kita abadi dan tidak akan mengalami kematian.

Ruh adalah makhluk yang diciptakan di alam lain, bukan seperti di alam kita, tidak ada yang mengetahui urusan ruh ini kecuali Allah SWT. 

Kematian salah satu cara untuk dapat melihat yang gaib. Lalu ketika seseorang mati, jasadnya dimasukkan ke dalam kubur .. maka di situlah manusia akan menemukan pengalaman barunya.

Karena itu, selagi ruh kita masih ada di raga kita, hendaknya kita dapat menahan ruh kita ini untuk kita ajak berkeliling memungut kebaik-kebaikan yang tercecer dimana-mana. berkelilinglah dengan ruh kita di alam yang optimis dan di alam yang penuh harapan, 

percayalah kepada Allah SWT di setiap langkah yang kita tempuh, dan Gerakan yang kita kerjakan. 

Bahagiakan diri kita, dan semua yang ada di sekililing kita, dan sebarkanlah rasa cinta kepada sesama, tanamlah kebaikan di mana saja kita berada, kemudian bawalah bekal itu menghadap keharibaan ilahi.. dalam keadaan husnul khatimah.

Sebenarnya; Istirahatnya seorang mukmin hanya terjadi ketika bertemu dengan Tuhannya. 

Namum demikian, Kematian bukanlah satu-satunya syarat untuk bisa bertemu dengan Tuhan kita,Karena sholat adalah pertemuan dengan Allah.

Munajat/doa, Dzikir, berfikir, sedekah, membaca AlQur’an, berbakti kepada orangtua, silaturrahim, jihad di jalan Allah, berkasih sayang kepada orang lain, mengikuti pengajian, bertata krama kepada manusia, 

Sholat malam, menjenguk orang sakit, melapangkan urusan orang muslim,

Jika demikian, Berapa banyak kesempatan kita untuk bertemu dengan Tuhan kita ?? 

Dan sungguh benar Firman Allah dalam surat al-Kahfi: 110  ..

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا ࣖ 

.” Siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuhannya hendaklah melakukan amal saleh dan tidak menjadikan apa dan siapa pun sebagai sekutu dalam beribadah kepada Tuhannya.

Jika ingin bertemu dengan Allah, maka selalulah berbuat baik. Dan .. Allah itu baik, Allah suka sama orang yang baik, dan  tidak mungkin bisa didekati oleh orang tidak baik,  Allah hanya menerima yang baik, karena semua yang disandarkan kepadaNya adalah semua yang baik-baik,

Karena itu, marilah kita menjadi orang yang baik, kita bertaubat seandainya kita meras tidak baik, .. kita ajak ruh kita berkeliling di dunia kebaikan agar kita selalu bertemu dengan yang Maha Baik.hanya dengan iman kita dapat menggunakannya sebagai perahu yang bisa menyelamatkan kita dari Samudra lautan yang luas. 

kita tetap bertakwa, dan kita jaga ketaqwaan kita dengan bekal selalu berbuat baik kepada sesama, tidak menzalimi  dan menyakiti, dan selalu menyebarkan kedamaian dan kecintaan.  

Demikian khutbah singkat ini, mudah-mudahan bisa jadi nasehat buat saya dan kaum muslimin semua.. 

 
اِقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِىۡ غَفۡلَةٍ مُّعۡرِضُوۡنَ‌ۚ

  1. Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat).

 مَا يَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ ذِكۡرٍ مِّنۡ رَّبِّہِمۡ مُّحۡدَثٍ اِلَّا اسۡتَمَعُوۡهُ وَهُمۡ يَلۡعَبُوۡنَۙ

  1. Setiap diturunkan kepada mereka ayat-ayat yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya sambil bermain-main.

لَاهِيَةً قُلُوۡبُهُمۡ‌ ؕ وَاَسَرُّوا النَّجۡوَى‌ۖ الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡا  

3.  Hati mereka dalam keadaan lalai. Dan orang-orang yang zhalim itu merahasiakan pembicaraan mereka.

(*disampaikan pada khutbah Jumat di Masjid Raya VIP, 19 Januari 2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *