Pantang Surut! Jamaah Tabligh Akbar Bersama UAS Bertahan di Tengah Hujan Deras

Kamis (23/2) malam setelah menunaikan Salat Isya berjamaah, ribuan jamaah memadati persimpangan Masjid Raya Vila Inti Persada. Kehadiran jamaah guna memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. bersama Prof. H. Abdul Somad, Lc. MA. Ph.D atau yang akrab disapa Ustadz Abdul Somad.

Acara dimulai sejak selesai Salat Maghrib dibuka dengan prosesi khataman Al-Qur’an oleh majelis One Day One Juz (ODOJ) dan One Week One Juz. (OWOJ) Turut bersama-sama berada di panggung saat prosesi: Ustadz Ibnu Ubaedilah, SQ. MA. (Imam Masjid Raya Vila Inti Persada) Ustadz Gunawan, SQ. M.Pd. (Imam rawatib Masjid Raya Vila Inti Persada) Ustadz Riza Hadikusuma, M.Pd. (Perwakilan ODOJ) dan H. Abdul Wahid, S.I.Kom. (Perwakilan OWOJ)
Acara setelah Isya dipandu oleh Ustadz Dr. Hasan Thohirin. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Habil Gurium, Wori Nasional asal Ambon. Sambutan pertama oleh Ketua RW 019, Bapak H. Ecep S. Yasa sekaligus mengucap syukur atas terselenggaranya Tabligh Akbar Memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. di Masjid Raya Vila Inti Persada. Sambutan kedua oleh Walikota Tangerang Selatan, Bapak Drs. H. Benyamin Davnie. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat atas terselenggaranya acara dan mengingatkan religiusitas Tangerang Selatan sebagai salah satu identitas kota yang harus dijaga.

Ceramah pertama diisi oleh Dr. Yusuf Siddik, MA. Beliau adalah sahabat sekaligus kakak tingkat UAS selama menempuh studi hadis di Maroko. Dalam penyampaiannya, Ustadz Yusuf mengingatkan kembali pesan moral Isra Mi’raj. Beliau mengajak para jamaah membangkitkan kembali nilai-nilai salat di kehidupan sehari-hari.

Pada pukul 21.00 WIB UAS tiba di panggung didampingi Camat Pamulang, Bapak H. Mukroni M.Si, Kp., Lurah Pamulang Timur Bapak Ade Heri Sutiawan, SE. MM., Ketua Dewan Takmir Masjid Raya Vila Inti Persada Ustadz H. Zarkasi Afif, MA. dan rombongan yang terdiri dari Tim UAS, Sekretaris Lurah, Sekretaris Camat dan ibu-ibu dipimpin Bu Camat dan Bu Lurah.
Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan tiga poin penting dalam mewujudkan tema peringatan Isra Mi’raj “Merapatkan Barisan Salat Berjamaah Menuju Kejayaan Bangsa.” Pertama, kewajiban mengingatkan lurusnya saf dan menyatukan niat, tekad dan tujuan sebelum meluruskan barisan perjuangan menegakkan agama Allah seperti bangunan yang kokoh. (QS. 61:2)
Kedua, Masjid adalah tempat yang egaliter. Siapa yang duluan, dialah yang berhak di saf depan. Derajat orang-orang yang berada di Masjid diukur dari kadar takwa kepada Allah SWT. (QS 49:13) Dan ikatan kebersamaan di Masjid adalah ikatan batin yang kekal, sehingga Allah takdirkan kebersamaan di Masjid menjadi kebersamaan yang kekal di surga.
Ketiga, kebersamaan di Masjid adalah sunnah yang disenangi oleh Nabi karena hadis menyatakan: ‘alaikum bil jama’ah (jadikanlah diri kalian dalam kebersamaan) dan menghindari perpecahan sebab setan menyerah untuk mengajak pada kesyirikan, namun tidak putus asa menggoda hati untuk berpecah belah.
Tausiah UAS yang berlangsung satu jam diiringi hujan lebat dengan petir tidak membuat jamaah berpindah dari tempatnya. Antusiasme dan semangat menuntut ilmu menjadi motivasi bagi jamaah bertahan di tengah guyuran hujan. UAS menutup ceramahnya dengan mendoakan seluruh jamaah yang hadir terkhusus Masjid Raya Vila Inti Persada agar terus menjadi makmur. Selepas ditutup UAS melanjutkan perjalanan menuju Bogor untuk kemudian beristirahat.
Dokumentasi live streaming dapat dilihat di sini
Dokumentasi foto dapat dilihat di sini